Ikan Matahari
Ada banyak hewan di laut, & beberapa di antaranya memiliki karakteristik unik & aneh. Namun, untuk ukuran ikan, ikan terunik mungkinlah ikan matahari (Mola mola). Apa saja keunikannya? Baca sendiri ya terusannya
Bila kita melihat sekilas ikan matahari, kita pasti sudah tahu keunikan pertamanya. Dibandingkan dengan ikan lainnya, ikan ini memiliki bentuk yg aneh. Ikan ini memiliki bentuk pipih lonjong, sama sekali tidak terlihat seperti ikan kebanyakan. Bentuk sirip ekornya juga aneh, ada sepasang di sisi atas bawah tubuhnya & tidak saling berhubungan. Dan sebagai tambahan, ikan ini tidak bersisik, melainkan berkulit licin. Tubuh ikan ini juga begitu kaku & tidak bisa menekuk
Karena bentuknya yg aneh, ikan matahari juga memiliki cara berenang yg aneh. Tidak seperti ikan-ikan lain yg berenang dengan posisi sisi badan tegak, ikan ini sedikit memiringkan badannya ke samping saat berenang, sekitar 30 derajat. Bahkan kadang ikan ini bergerak dengan posisi benar-benar miring alias sisi badannya menghadap permukaan, sehingga sekilas terlihat seperti ikan mati. Saat berenang, sirip ekornya bergerak secara bergantian. Jika sirip atasnya bergerak ke kanan, sirip bawahnya bergerak ke kiri. Terkadang sirip atasnya yg runcing menyembul ke permukaan sehingga sekilas terlihat seperti sirip hiu
Keunikan - dan juga kehebatan - lain ikan ini adalah cara reproduksinya. Seekor ikan matahari betina bisa bertelur sampai 300 juta butir, bahkan kadang lebih! Suatu rekor yg luar biasa & tidak bisa ditandingi hewan-hewan lainnya. Ukuran telurnya begitu kecil, mungkin sebesar huruf "o" ini. Saat telurnya menetas, di sinilah kita dapat melihat keunikan lainnya. Ikan ini memiliki bentuk bulat & penuh duri, sebuah perlindungan pertama dari pemangsanya. Seiring waktu berjalan, ikan ini kehilangan duri-durinya & digantikan oleh suatu lapisan cangkang dari tulang di bawah kulitnya yg licin. Tebal cangkang pelindungnya mencapai 7,5 cm & konon tidak tertembus peluru
Ikan matahari dapat ditemukan di seluruh wilayah lautan tropis, termasuk di Indonesia. Ikan ini biasa berenang di perairan dangkal. Makanan utamanya adalah plankton, namun ikan ini juga memakan hewan lain seperti udang, ikan kecil, ubur-ubur, sampai bintang laut. Ikan ini tidak berbahaya bagi manusia, walaupun beberapa kali menyebabkan kecelakaan di laut, seperti menabrak kapal-kapal kecil. Penyebab utama kecelakaan ini adalah karena cara berenang ikan ini yg kaku, sehingga ketika ada penghalang di depannya, ia tidak bisa berbelok. Terkadang ikan ini tertangkap jaring nelayan, namun untuk menguliti & mencincangnya, mereka perlu berusaha keras karena kerasnya cangkang pelindungnya. Sekedar catatan, ikan matahari bisa berukuran sampai 3 meter dan beratnya mencapai 1 ton, sehingga perlu banyak orang untuk mengangkatnya dari air
Ikan matahari relatif tidak memiliki banyak musuh. Ukurannya yg besar (mencapai 3 meter lebih) & gaya berenangnya yg lamban sering membuat ikan ini menjadi buruan lezat pemangsa lainnya, seperti hiu. Namun, cangkang pelindungnya yg tebal & kaku membuat ikan ini tidak bisa disakiti. Hewan yg biasa memburu ikan matahari umumnya adalah hewan-hewan yg berburu secara berkelompok, seperti singa laut & paus pembunuh. Untuk merusak cangkang ikan yg tebal, pemburu yg berkelompok ini mula-mula akan menggigit sirip ekor ikan dari 2 sisi sekaligus, lalu menariknya ke arah yg berlawanan sehingga sirip & daging di ekornya koyak. Setelah berhasil merusak cangkang di ekornya, para pemburu lapar ini pun mengganyang ikan matahari beramai-ramai dari bagian dagingnya yg terbuka tanpa kulit - tanpa perlawanan